Anonymous Menyerang Berbagai Website Pemerintahan Brazil, Karena Olimpiade Rio

Courtesy : Brazil Anonymous

RANCAH ANONYMOUS - Online hacktivist Anoymous Brazil menargetkan situs pemerintahan Brazil. Hal tersebut, sebagai protes mereka terhadap olimpiade yang sedang berlangsung di Rio de Janeiro.

Dilansir dalam situs HACKREAD, ketika jutaan orang di seluruh dunia sedang menonton upacara pembukaan Olimpiade Rio, para hacktivist sibuk melakukan serangan Cyber, termasuk serangan DDoS pada berbagai situs pemerintahan tersebut. 

Dengan demikian, memaksa beberapa dari merea harus offline. Berbagai situs yang ditargetkan, diantaranya: Situs resmi pemerintah federal untuk Olimpiade 2016 (brasil2016.gov.br), Portal Pemerintah Negara Bagian Rio de Janeiro (rj.gov.br), Kementerian Olahraga Brazil (esporte.gov.br), Komite Olimpiade Brazil (cob.org.br), dan situs resmi Rio Olimpiade - 2016 (rio2016.com).

Pada fase kedua, Anonymous mengetahui informasi detail terkait personal, finansial, dan login dari domain seperti Brazilian Confederation of Modern Pentathlon (pentatlo.org.br), situs resmi Brazilian Handball Confederation (brasilhandebol.com.br), Brazilian Confederation of Boxing (cbboxe.com.br), dan Brazilian Triathlon Confederation (cbtri.org.br). file CSV bocor,  juga mencakup password hash pengguna terdaftar situs .

Itu belum semuanya; Anonymous juga mengklaim, telah membocorkan rincian pribadi Walikota Rio de Janeiro, Gubernur Rio de Janeiro, Menteri Olahraga, Presiden Komite Olimpiade Brasil dan tiga pengusaha yang diklaim Anonymous, terlibat dalam korupsi.

Juga, Anonymous mendesak orang-orang untuk menggunakan peramban Tor Onion dan melakukan serangan DDoS pada situs Brasil.

Meskipun serangan cyber dan kebocoran data tersebut, tidak akan memberhentikan Olimpiade, para hacktivists bersumpah untuk melanjutkan operasi mereka untuk membuka kedok elit tersebut.

"Hello Rio de Janeiro. Kita tahu, bahwa telah banyak  menyadari betapa berbahayanya Olimpiade di kota. Media menjual ilusi, bahwa seluruh kota merayakan dan memperingati penerimaan wisatawan dari seluruh dunia, banyak dari mereka tertarik dengan jaringan prostitusi dan obat-obatan dengan harga murah. Kebahagiaan palsu ini, menyembunyikan darah yang dicurahkan di pinggiran kota, terutama di Favelas, berkat penggerebekan polisi yang tak terhitung jumlahnya dan militer dengan dalih perang palsu. Kemiskinan menyebar di seluruh kota, memaksa seluruh keluarga meninggalkan rumah mereka dan lingkungan tradisional karena tingginya harga sewa dan  atau kepindahan dibuat oleh sebuah balai kota yang korup dan hanya melayani keinginan konstruksi sipil. Kami sudah diwujudkan dalam komunikasi lainnya, penolakan kami terhadap realisasi megaevents, di tengah kesenjangan sosial yang mencolok di negeri ini. Namun, bahkan setelah begitu banyak kata-kata, begitu banyak manifesto atau protes di jalan-jalan (semua selalu sepenuhnya diawasi oleh represi, jika tidak ditekan dengan kekerasan brutal) terlihat seperti pemerintah akan terus mengabaikan suara rakyat mereka sendiri. Oleh karena itu, kami akan terus dengan operasi kami, membuka kedok berbagai tindakan sewenang-wenang dari mereka" ujar juru bicara Anonymous Brazil.